Anggota Komisi III DPR Fraksi Nasdem Teuku Taufiqulhadi berbicara dalam diskusi publik yang bertajuk ''Astaga Gafatar" di Jakarta, Sabtu (23/1). Selain menyampaikan pandangannya soal kemunculan tiba tiba isu Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) yang dianggap aliran sesat, sehingga terjadi penolakan keras terhadap keberadaan anggota kelompok ini yang berujung pada pengusiran bahkan pembakaran pemukiman mereka di sejumlah daerah, mereka juga mempertanyakan upaya pemerintah menyelesaikan permasalahan ini. AKTUAL/JUNAIDI MAHBUB

Jakarta, Aktual.com – Anggota Dewan Pakar Partai NasDem Taufiqulhadi menilai partainya berhak mendapatkan kursi 11 menteri karena perolehan suara Nasdem di Pemilu 2019 lebih banyak dari PKB.

“Perolehan suara NasDem di Pemilu 2019 lebih besar daripada PKB di DPR RI, karena itu sudah sepantasnya NasDem mengusulkan 11 menteri,” kata Taufiqulhadi di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (3/7).

Dia mengatakan saat ini belum ada pembicaraan resmi terkait kursi menteri namun bisa saja Nasdem mempertahankan jumlahnya seperti di Kabinet Indonesia Kerja.

Menurut dia, perolehan suara NasDem di Pemilu 2019 meningkat dibandingkan Pemilu 2014 dan kemungkinan jatah kursi yang diterima bisa bertambah.

“Suara NasDem saat ini lebih besar, jadi diharapkan kursi menteri ke depan dipertahankan dan memungkinkan bisa bertambah lagi,” ujarnya.

Artikel ini ditulis oleh: