Wakil Menteri ESDM Archandra Thahar memberikan presentasi saat seminar ekonomi outlook 2017 di Hotel Mulia, Jakarta, Kamis (15/12/2016). Partai Golkar akan terus mengingatkan pemerintah untuk mempertahankan ekonomi berkeadilan untuk rakyat. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar menyebutkan nilai invetasi satu sumur minyak di perairan dalam (deep water) bisa mencapai Rp1,5 triliun.

“Satu sumur (deep water) bisa Rp1,5 triliun, untuk dapat minyaknya belum tentu. Misalnya kita sudah berinvestasi untuk 4 sumur, berarti Rp6 triliun, kalau tidak ketemu minyaknya, tidak akan kembali Rp6 triliun itu,” jelasnya, Senin (19/11).

Saat ini, pengelolaan sumber daya alam di Indonesia mulai meninggalkan cara-cara konvensional. Kegiatan eksplorasi atau pencarian sumber minyak baru, banyak dilakukan di wilayah lepas pantai.

Risikonya pun semakin meningkat. Selain dibutuhkan sumber daya manusia yang kompeten, dibutuhkan pula teknologi dan pendanaan yang besar untuk dapat mengelolanya.

Wakil Menteri ESDM, Arcandra Tahar menyatakan, untuk pengelolaan migas lepas pantai dibutuhkan sekitar 15 – 20 juta dolar AS untuk eksplorasi di shallow water. “Sedangkan untuk deep water, satu sumurnya bisa mencapai 100 juta dolar atau sekitar Rp1,5 triliun,” ungkap Arcandra.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Andy Abdul Hamid