Pekanbaru, Aktual.com – Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia Komjen Pol Syafruddin menyebutkan, penyerangan ke Markas Polda Riau, Kota Pekanbaru kuat dugaan dilakukan jaringan terkait dengan teror lainnya, yang terjadi belakangan ini di Tanah Air.

Komjen Syafruddin usai menghadiri pemakaman anggota Polda Riau yang gugur mengatakan, serangan di Mapolda Riau merupakan tindakan sporadis yang merupakan rentetan yang bermula dari insiden di tahanan Mako Brimbo Polri di Kelapa Dua, Depok pada Selasa (8/5).

“Kait-mengkait kemungkinan besar, tapi tidak sampai kesimpulan yang komprehnsif ada kaitannya,” katanya di Pekanbaru, Rabu (16/5).

Ia mengatakan hingga kini sudah ada 33 teroris yang diamankan, termasuk empat orang di Riau.

“Total 33 teroris tersebar termasuk di Riau. Di Riau empat orang, pengembangan tujuh di Jatim, Jabar, Jakarta dan Tangerang dan sebagainya. Tunggu saja pihak Polri lewat Kadiv Humas Polri akan jelaskan secara utuh,” katanya.