Pelaksana Harian Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno memberikan sambutan saat peluncuran Sistem Informasi Akuntabilitas Pendidikan SIAP BOS BOP di Jakarta, Rabu (2/5). Dukung peningkatan akuntabilitas pengelolaan keuangan di sektor pendidikan di DKI Jakarta, Bank DKI turut berpartisipasi membangun SIAP BOS BOP berbasis Cash Management System (CMS) Bank DKI yang diberi nama CMS – SIAP BOS BOP. Per Maret 2018 jumlah transaksi SIAP BOS BOP telah mencapai 141.725 transaksi dengan nominal sebesar Rp425,89 miliar. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Salahuddin Uno menegaskan tidak adanya toleransi terhadap pelaku pemukulan yang dilakukan oleh pengemudi ojek online terhadap warga.

“Kita akan sampaikan bahwa layanan kepada masyarakat harus diutamakan. Mestinya kita tidak bisa memberikan toleransi sedikit pun juga, tindak kekerasan terhadap masyarakat,” kata Sandiaga di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (8/8).

Hal itu terkait beredarnya viral sebuah video yang memperlihatkan seorang pengemudi ojol wanita yang melintas di atas trotoar untuk menghindari macet.

Namun merasa hal tersebut salah, maka kemudian seorang pejalan kaki bernama Alif menegur pengemudi tersebut. Pengemudi ojol langsung membuka helm dan berbicara dengan nada tinggi. Perdebatan terus berlanjut hingga akhirnya wanita tersebut turun dari motornya dan memukul Alif dengan tangan dan helmnya.

Sandiaga mengatakan salah satu poin yang akan diangkat dalam menertibkan para pengemudi ojol dari berbagai perusahaan tentunya. Ada dua yang besar perusahaan yakni Grab dan Gojek.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Andy Abdul Hamid