Devisa Tergerus Disebabkan Utang
Diketahui salah satu penyebab tergerusnya cadangan devisa lantaran pembayaran utang dalam bentuk mata uang asing. Sementara, perkembangan utang pemerintah terus bertumbuh dari tahun ke tahun. Pada tahun 2014 posisi utang pemerintah Indonesia sebesar Rp2,609 triliun, 2015 meningkat Rp3,165 triliun, 2016 bertumbuh menjadi Rp3,515 riliun, 2017 naik menjadi 3,942 triliun dan tahun 2018 menjadi Rp4,136 triliun.

Semtara dikabarkan utang BUMN per April 2018 mencapai Rp4,825 triliun atau melampau utang pemerintah. Utang BUMN ini diperkirakan akan semakin meningkat seiring kegiatan ekspansi usaha pembangunan infrastruktur yang dicanangkan pemerintah.

Namun terkait jumlah utang tersebut, Deputi Bidang Usaha Konstruksi dan Sarana Prasarana Perhubungan (KSPP) Kementerian BUMN, Ahmad Bambang mengatakan bahwa porsi hutang sebesar itu juga telah mencakup liabilitas.

“Utang BUMN Rp 4,825 triliun, ini dari liabilities sudah dianggap utang aja. Liabilities ada 143 utang, BUMN kan ada perbankan, insurance, DPK masuk di situ nggak dipilah mana utang beneran, mana DPK, mana yang utang pemerintah dan sebagainya,” ujarnya.

Sementara, enam BUMN besar tercatat memiliki utang (liabilities) Rp 291,7 triliun pada kuartal I 2018 atau tumbuh 68% dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp 173,2 triliun. Keenam BUMN itu, yakni PT Jasa Marga (Persero) Tbk, PT Adhi Karya (Persero) Tbk, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, PT Waskita Karya (Persero) Tbk, PT Hutama Karya (Persero), dan PT PP (Persero) Tbk. Untuk utang BUMN sektor energi, PLN dan pertamina, pada tahun 2017 masing-masing perusahaan itu memiliki utang Rp306 triliun dan Pertamina sebesar Rp155 triliun.

Dengan porsi utang yang cukup besar tersebut, tentu pembayaran bunga utang akan mengerus cadangan devisa negara dan semakin menekan nilai tukar rupiah. Pertanyaanya, mampukah kebijakan piskal dan moneter mengendalikan utang dan meningkatkan cadangan devisa? Atau malah sebaliknya, yakni akibat pembayaran bunga utang membuat cadangan devisa terkuras dan semakin menjeblokkan nilai tukar rupiah terhadap dolar?

[pdfjs-viewer url=”http%3A%2F%2Fwww.aktual.com%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F11%2FRupiah-dan-Kerugian-PLN-Rp18-T_AktualCom-01-11-2018.pdf” viewer_width=100% viewer_height=1360px fullscreen=true download=true print=true]

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Dadangsah Dapunta