Capres Joko Widodo dan Cawapres KH Ma'ruf Amin menjalani pemeriksaan kesehatan di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, Minggu (12/8). Tes kesehatan ini merupakan salah satu persyaratan Pilpres. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Calon presiden Joko Widodo (Jokowi) menilai usulan penggunaan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar dalam debat capres tidak tepat. Pasalnya, debat capres untuk bangsa Indonesia yang punya bahasa nasional, bahasa Indonesia.

“Kita ini kan bangsa Indonesia. Kita bangsa Indonesia. Kita juga punya bahasa nasional, bahasa Indonesia,” kata Jokowi di Jakarta, Minggu (16/9).

Untuk diketahui, Usulan debat capres-cawapres dalam Pilpres 2019 agar menggunakan Bahasa Inggris ini datang dari koalisi partai pengusung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yaitu Ketua DPP PAN Yandri Susanto.

Menurut Yandri, usulan itu bisa menjadi pertimbangan KPU. Usulan Yandri juga didukung oleh Wakil ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon. Sedangkan Prabowo-Sandiaga Uno malah lebih memilih penggunaan bahasa Indonesia dalam debat capres-cawapres nanti.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Eka