PJS Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia (PPP) Muktamar Jakarta, Humphrey Djemat menyampaikan sambutan saat membuka Mukernas III Partai Persatuan Indonesia (PPP) Muktamar Jakarta di Gedung Galeri, Jakarta, Kamis (15/11/2018). Tema Mukernas PPP Muktamar Jakarta tersebut "Revitalisasi Marwah Partai Warisan Ulama Untuk Bangsa", dihadiri 34 DPW seluruh indonesia, tokoh senior partai dan empat organisasi massa pendiri PPP fusi 1973. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Humphrey Djemat menyayangkan, sikap calon presiden petahana Joko Widodo yang dinilai menyerang personal calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto dalam debat kedua atas kepemilikan tanah di Kalimantan Timur dan Aceh Tengah.

“Kami sayangkan, kan ada aturan KPU tidak boleh menyerang personal. Tadi Pak Jokowi sudah mulai menyerang personal yang ada lahan-lahan sekian besar dikuasai Pak Prabowo,” ujar Humprey usai debat, Minggu (17/2) malam.

Meski demikian, Prabowo tak responsif atas serangan presiden petahana itu. Humprey justru mengacungkan jempol melihat ketenangan mantan Danjen Kopassus itu dalam menjelaskan perihal tanah itu.

“Tapi beliau di akhir debat menyatakan bahwa itu hanya HGU (hak guna usaha) saja. Kalau mau diambil (oleh negara) juga enggak apa-apa katanya,” terang Humprey.

Humprey justru menilai Prabowo elegan membalas serangan Jokowi dengen menyebut dirinya tak rela bila tanah HGU itu dikuasai asing.
Dia mengingatkan Jokowi jangan sampai dominasi asing begitu besar terhadap kekayaan alam di Indonesia.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Abdul Hamid