Sebuah sepeda anak tertinggal di lokasi bencana tsunami di kawasan Carita, Banten, Jawa Barat, Senin (24/12/2018). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/foc

Pandeglang, Aktual.com – Pemerintah daerah diminta memberikan pelatihan ketrampilan bagi warga korban tsunami di pesisir Pandeglang agar memiliki usaha dan kemandirian hidup.

“Kita berharap pelatihan ketrampilan itu bisa direalisasikan,” kata Hermansyah, seorang relawan dari perguruan tinggi di Labuan, Pandeglang, Minggu (13/1).

Pelatihan ketrampilan merupakan solusi untuk mengatasi pengangguran pascatsunami karena mereka kehilangan pekerjaan.

Dimana masyarakat pesisir pantai Pandeglang kebanyakan bekerja sebagai karyawan hotel, penginapan,restauran hingga penjaga villa.

Begitu juga berprofesi nelayan dan pedagang aneka makanan di sekitar objek wisata. Mereka saat ini kehilangan pekerjaan akibat diterjang bencana tsunami.

Karena itu, masyarakat yang kehilangan pekerjaan harus diberikan pelatihan ketrampilan agar mereka memiliki kecakapan hidup sehingga membuka peluang usaha secara mandiri.

“Kami yakin jika mereka membuka usaha dengan ketrampilan yang dimiliki itu akan menyerap lapangan pekerjaan sehingga dapat mencegah urbanisasi,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh: