Kabid Humas Polri Dedi Prasetyo

Jakarta, Aktual.com – Polri menyebut peristiwa teror pembakaran kendaraan belum bisa dikaitkan dengan pilpres 2019 mendatang. Sebab hal itu diperlukan penyidikan lebih lanjut. Pihaknya tidak mau berasumsi kejadian itu berkaitan dengan Pemilu 2019

“Informasi itu masih sumir. Tim masih bekerja dari Polda Jateng dan Mabes Polri untuk  mengungkap,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (12/2). 

Polisi hingga kini masih menyelidiki peristiwa pembakaran kendaraan yang diduga dilakukan orang tidak dikenal di sejumlah daerah di Jawa Tengah. Kasus ini masih dalam tahap penyidikan. 

Ia mengatakan penyidik tidak dapat tergesa-gesa untuk membongkar perkara tersebut. 

“Ketika penyidik mampu menemukan alat bukti, konstruksi hukum dan tersangka, maka nanti merembet ke peristiwa (pembakaran kendaraan) yang belum terungkap,” ujar Dedi.

Kepolisian bekerja sama dengan TNI dan masyarakat setempat untuk mengantisipasi peristiwa serupa. Kasus pembakaran kendaraan ini terjadi pada malam atau dini hari terhadap kendaraan yang diparkir di depan rumah atau tepi jalan.

 Pelaku diduga menggunakan kain yang diberi bensin lalu membakarnya dan diletakkan pada badan kendaraan.

“Proses pembuktian sangat penting untuk melihat rekam jejak pelaku. Kejadian yang terjadi selama ini di Jateng tidak harus penyidik terburu-buru mengungkapkan kasus ini,” tegasnya. 

Tingkat kewaspadaan makin meningkat jika memasuki jam rawan sekitar pukul 02.00-05.00 WIB dengan cara berpatroli terutama di daerah perbatasan. Maka jajaran Polda Jawa Tengah mengerahkan 1200 personel untuk keamanan. 

Pembakaran mobil terjadi di Semarang yakni Selasa (1/1/2019) di Langen Harjo, Rabu (2/1/2019) di Desa Botomulyo, Kamis (3/1/2019) di Desa Rowosari dan Jumat (4/1/2019) di Jalan Puspogiwang.

Kemudian, pembakaran mobil juga terjadi pada Selasa (8/1/2019) di Jalan Irigasi, Kamis (10/1/2019) di Jalan Gaharu Utara Banyumanik, Senin (14/1/2019) di Brangsong dan Sekopek, Kamis (31/1/2019) dan Senin (4/2/2019) di Jalan Ciliwung, Mlatiharjo.

Sedangkan pembakaran motor terjadi di Perum Beringin Ngaliyan, Senin (28/1/2019). Pada tahun 2018, pembakaran kendaraan terjadi di Botomulyo Cepiring (26/12/2018), Desa Karangtengah (30/12/2018). 

Artikel ini ditulis oleh: