Suasana penutupan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (8/11). Pada perdagangan hari ini berakhir memerah setelah kemarin berhasil mencetak rekor tertinggi. Bursa saham Tanah Air ditutup turun ke level 6.049,38 atau melemah 11,07 poin setara dengan 0,18%. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (25/10), dibuka melemah terbebani oleh sentimen eksternal.

IHSG BEI dibuka melemah 79,46 poin atau 1,39 persen menjadi 5.629,95. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak turun 10,70 poin atau 2,22 persen menjadi 871,39.

“IHSG tertekan akibat sederet sentimen yang memberatkan pasar terutama dari luar negeri yang masih dibayangi konflik politik, termasuk persoalan perang dagang Amerika Serikat dan Tiongkok yang sepertinya belum akan berakhir,” kata Kepala Riset Valbury Sekuritas, Alfiansyah di Jakarta, Kamis.

Ia menambahkan investor juga terpengaruh sentimen neraca keuangan Italia yang mengalami defisit. Uni Eropa (UE) meminta Italia untuk menurunkan defisit fiskal 2,4 persen PDB karena melanggar aturan UE.

Sementara dari dalam negeri, lanjut dia, sentimen laporan keuangan emiten kuartal ketiga 2018 yang relatif cukup postif akan sedikit meredam sentimen negatif dari pasar eksternal.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Andy Abdul Hamid