Beijing, Aktual.com – Militer China melakukan latihan perang di sepanjang perbatasan dengan Myanmar pada Selasa (28/3). Latihan itu dilakukan untuk menunjukkan kekuatan Negeri Tirai Bambu itu untuk memperlihatkan komitmennya melindungi rakyatnya.

Dikutip dari kantor berita Xinhua, aksi tersebut berlangsung menyusul bentrokan-bentrokan antara pasukan keamanan Myanmar dan para pemberontak etnis China.

Pertempuran bulan ini di Myanmar, memaksa ribuan orang masuk ke wilayah China untuk mengungsi, mendorong Beijing menyerukan gencatan senjata antara para milisi etnis dan pasukan keamanan itu.

Xinhua melaporkan latihan gabungan yang melibatkan matra darat dan udara itu merupakan bagian dari latihan perang tahunan yang telah direncanakan, tetapi tak menyebutkan secara tepat lokasi yang menjadi tempat latihan tersebut.

Seorang kolonel tentara China yang dikutip oleh kantor berita itu mengatakan bahwa latihan tersebut menunjukkan aksi Tentara Rakyat China melindungi keamanan perbatasan dan penduduk di sana.

“Berdasarkan perjanjian yang ada, China memberitahu militer Myanmar menjelang latihan itu,” katanya.

China telah beruang-ulang menyatakan keprihatinan atas pertempuran di sepanjang perbatasan itu yang kadangkala mengimbas ke wilayahnya, misalnya pada tahun 2015, ketika lima orang meninggal di China.

 

Ant.

Artikel ini ditulis oleh: