Kuala Lumpur, Aktual.com – Sultan Selangor Sultan Sharafuddin Idris Shah, telah meminta penurunan papan penunjuk jalan berbahasa Mandarin, sehingga hanya menggunakan bahasa Melayu.

Sekretaris Senior Sultan Selangor, Datuk Mohamad Munir Bani telah mengirimkan surat kepada Sekretaris Pemerintah Selangor Datuk Haji Mohd Amin bin Ahmad Ahya, Senin (19/11), mengenai hal itu.

“Saya dengan hormat menjunjung titah Sultan Selangor berkenaan papan tanda jalan dwibahasa. Baginda telah menitahkan supaya semua papan tanda jalan yang mempunyai tulisan China di Shah Alam ditanggalkan dan digantikan dengan satu bahasa saja, yaitu bahasa Melayu,” katanya dalam surat tersebut.

Dia meminta agar penggantian papan tanda jalan itu segera dilaksanakan sebelum tanggal peringatan Hari Ulang Tahun Keputeraan ke-73 Sultan Selangor pada 11 Desember 2018.

Berdasarkan salinan, surat tersebut dialamatkan kepada Sekretaris Pemerintah Negeri Datuk Mohd Amin Ahmad Ahya untuk informasi dan tindakan serta untuk perhatian Datuk Bandar (Kota) Shah Alam.

Sebelumnya media setempat melaporkan aktivis masyarakat, Datuk Mohd Razlan Rafii melalui media sosial mempersoalkan papan tanda jalan yang menggunakan dwibahasa termasuk bahasa Mandarin, sedangkan kebiasaannya menggunakan bahasa Melayu sebagaimana izin pihak berwajib.

Dia menyesalkan Dewan Bahasa dan Pustaka (DBP) yang dianggapnya tidak mampu menangani penggunaan bahasa pada papan tanda sehingga dia menyarankan agar institusi tersebut dibubarkan.

 

Ant.

Artikel ini ditulis oleh: