Menteri ESDM Ignasius Jonan beserta Wakil Menteri Archandra Tahar resmi menggantikan Plt Menteri ESDM Luhut Binsar Pandjaitan untuk memimpin jajaran Kementerian ESDM.

Jakarta, Aktual.com – Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan menilai ada kesan yang menjanjikan dalam dua tahun pemerintahan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Pencapaian pemerintahan Jokowi-JK cukup baik dari sisi stabilitas politik, keamanan hingga ekonomi.

“Kita lihat dari stabilitas politik baik. Saya kira hubungan parlemen dengan pemerintah baik. Dari segi keamanan juga relatif terkendali, dari sana sini gangguan, tapi saya kira masih relatif baik,” ujar Luhut yang merupakan kader Golkar ditemui di Kantor Kemenko Kemaritiman Jakarta, Rabu (19/10).

Ada pun dari sisi ekonomi, mantan Menko Polhukam itu mengakui ada banyak tanggapan positif di tengah kondisi global yang goyah seperti saat ini.

“Kemarin ada delegasi US-Asian Economic Council berjumlah 18 orang, mengapresiasi 18 bulan pemerintahan Jokowi lebih baik dari pada belasan tahun lalu. Itu bagus,” katanya.

Kendati demikian, Luhut mengakui masih ada yang harus terus diperbaiki. Terutama, lanjut dia, kinerja tim kabinet harus bisa lebih ketat guna mencapai hasil yang lebih baik.

Ia juga memperkirakan pertumbuhan ekonomi 2017 akan bisa lebih baik. Terlebih dengan adanya program amnesti pajak yang dinilai punya dampak besar.

Luhut juga meyakini dana repatriasi dari amnesti pajak dapat diarahkan untuk pembangunan infrastruktur. Dengan demikian, kekhawatiran tak mencukupnya anggaran infrastruktur bisa ditutup dengan kesuksesan amnesti pajak.

“‘Overall’ (secara keseluruhan), saya kira sangat menjanjikan. Tapi kita juga harus hati-hati menghadapi ekonomi global yang masih tidak menentu ini,” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Antara
Editor: Eka