Kemudian, agresifitas bank indonesia untuk intervensi rupiah dan mengurangi defisit anggaran. Belum lagi cadangan devisa yang terus di tingkatkan hingga terakhir tertinggi sejak 7 bulan terakhir.

“Oleh karena itu fund manager internasional tidak ragu sebut indonesia layak jadi tempat investasi di tahun ini,” tegas Lanjar.

Di tahun ini, tren investasi, juga akan positif meski masuk tahun pemilu. Tahun 2019 prospek investasi cukup baik, Dimana jika kita melihat historis 3 tahun pemilu kebelakang.

IHSG terus tercatat return yang cukup tinggi. Secara akumulasi tahunan pada pemilu 2004 IHSG mampu naik 32.85%, Pemilu 2009 IHSG mengalami kenaikan sebesar 90.17% sedangkan pemilu 2014 naik 18.29%.

“Jadi, investor tak perlu takut. Kondisi dalam negeri sendiri secara ekonomi cukup positif. Yang perlu dikhawatirkan investor ya lebih ke sentimen global,” ucapnya.

Terdapat sejumlah saham yang masih layak dicermati dan layak dikoleksi. Antara lain, saham-saham konstruksi, pertanian dan konsumer yang layak untuk dicermati pada awal tahun ini.

Artikel ini ditulis oleh: