Suasana museum lantai Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Senin (27/11/2017). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini ditutup turun tipis sebesar 2,553 poin atau setara dengan 0,042% ke level 6.064,58. Tren negatif bursa saham Tanah Air sepanjang hari terjadi di tengah ambruknya bursa saham Asia. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa, dibuka menguat seiring “menghijaunya” bursa regional Asia.

IHSG dibuka menguat 2,89 poin atau 0,04 persen ke posisi 6.500,7. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 bergerak naik 0,74 poin atau 0,07 persen menjadi 1.018,56.

Kepala Riset Valbury Sekuritas Alfiansyah mengatakan sejumlah sentimen negatif dapat melemahkan IHSG hari ini antara lain kabar adanya upaya pemakzulan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang terlontar dari mantan Wakil Direktur Badan Penyelidik Federal (FBI) Andrew McCabe dan Departemen Perdagangan AS yang mengirim laporan kepada Presiden Donald Trump berisikan penerapan bea impor tinggi terhadap mobil dan suku cadang impor.

“Akumulasi sentimen di atas terbilang negatif serta perkiraan meredanya sentimen pasar atas optimistis pertemuan AS dan China membahas perdagangan, dan ditambah bursa AS yang kerap jadi rujukan tengah libur pada Senin, membuka peluang bagi IHSG rawan koreksi hari ini,” ujar Alfiansyah, Selasa (19/2).

Bursa saham AS sendiri libur pada Senin kemarin menyambut Hari Presiden atau hari kelahiran presiden pertama AS George Washington.

Artikel ini ditulis oleh: