Taujih Syeikh DR Yudi Latif (kiri) bersama Khodim Zawiyah Arraudhah Al Akh Muhammad Danial Nafis (kanan) saat acara Kajian Spesial Ramadhan di Zawiyah Arraudah, Jalan Tebet Barat VIII, No 50, Jakarta Selatan, Minggu (4/6/2017). Dalam kajian Spesial Ramadhan ini yang bertamakan "Pancasila dalam Tasawuf Islam". AKTUAL/Munzir

Jakarta, Aktual.com – Mantan Tenaga Ahli Madya di BPIP Damhuri Muhammad, membantah mundurnya Yudi Latif sebagai Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), karena akan mengurus keluarga.

Bantahan Damhuri ini, menanggapi pernyataan dari pihak Istana Negara yang menyatakan Yudi mundur untuk mengurus keluarga.

“Enggak ada itu, ngeles istana saja.” kata Damhuri ketika dihubungi, seperti dikutip dari Tirto, Senin (11/6).

Damhuri mengaku tau banyak mengapa Yudi mundur dari jabatannya itu. Hal itu karena, Damhuri sempat bekerja selama sembilan bulan dengan Yudi di UKP-PIP yang kini menjadi BPIP.

Salah satu alasan Yudi mundur, kata Damhuri, adalah karena perubahan UKP-PIP menjadi BPIP.

“Saya tahu betul apa yang dialaminya, terutama setelah UKP-PIP berubah menjadi BPIP Maret 2018 lalu,” tulis Damhuri di akun twitternya.

Artikel ini ditulis oleh: