Capres Prabowo Subianto bertemu Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di rumah kediaman SBY dikawasan Mega Kuningan, Jakarta, Jumat (21/12/2018). Agenda pertemuan kedua tokoh nasional itu ialah membahas elektabilitas Prabowo-Sandiaga Uno yang diklaim naik. Selain itu membahas situasi politik nasional, evaluasi separuh babak kampanye. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, aktual.com – Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memprediksi bahwa pasangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno akan memenangkan pemilihan presiden yang akan digelar pada 17 April 2019.

SBY menyampaikan hal itu saat bertemu dengan Prabowo Subianto di kediamannya ketika disambangi Prabowo pada (21/12) lalu.

Demikian hal tersebut diungkapkan oleh Koordinator Juru Bicara Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak pada acara refleksi akhir tahun yang diselenggarakan di Sriwijaya 35, Jakarta, Senin (31/12).

“Ini ada rahasia yang ingin saya ungkap. Pak SBY ngomong beliau sudah ikut pilpres dua kali, beliau tahu persis atmosfer kemenangan itu seperti apa. Pak SBY bilang ‘Atmosfer kemenangan ada di Prabowo-Sandi’ begitu beliau bilang,” ujar Dahnil di Media Center Prabowo-Sandi, Jalan Sriwijaya, Jakarta Selatan, Senin (31/12).

Menurut Dahnil, bukan tanpa alasan SBY menyatakan hal tersebut. Ketua Umum Partai Demokrat itu sudah dua kali memenagkan pilpres secara langsung.

“Di Indonesia itu tak ada yang bisa menang langsung dua kali pilpres. Baru Pak SBY yang menang dua kali pemilihan langsung,” kata Dahnil.

Tak hanya itu, tanda kemenangan Prabowo-Sandi ini juga kata Dahnil dapat dilihat jika pasangan tersebut turun langsung ke masyarakat. Animo rakyat kepada kedua tokoh ini begitu besar. Apalagi hal ini bukan lantaran masyarakat yang berkumpul diberikan sembako atau sebagainya.

“Ini tanpa dimobilisasi sembako atau amplop. Ini gelombang perubahan. Gelombang ini semakin besar, dan suasana kampanye yang menjadi konsep Prabowo-Sandi juga berbeda,” tandasnya.

Laporan : Fadlan Syiam Butho

Artikel ini ditulis oleh: