1. Joko Widodo-Ma’ruf Amin: 47,7 persen
  2. Prabowo-Subianto-Sandiaga Uno: 35,5 persen

Undecided votters: 16,8 persen.

Kepada pendukungnya, capres nomor urut 02 itu berpesan  untuk menghiraukan sejumlah manuver lembaga survei yang selama ini dianggapnya hanya berpihak kepada yang memiliki dana.

“Biarkan survei-survei itu bilang apa. Karena survei itu bisa dibayar. Kalau saya mau menang, bisa saja saya bayar survei untuk bilang saya menang,” kata Prabowo seperti dikutip dalam keterangan tertulis, Senin (26/11).

Yang membuat seorang mampu memenangi pilpres, kata Prabowo bukan berdasarkan hasil survei, melainkan perjuangan keras seperti yang dilakukan warga Balikpapan kepadanya.

“Karena ada tampang-tampang kalian ini. Tampang kalian ini adalah tampang sungguh-sungguh yang berjuang demi bangsa dan negara, yang berjuang untuk masa depan anak-cucu kalian yang lebih baik. Tampang kalian adalah tampang pejuang,” terang Prabowo yang kembali disambut riuh tepuk tangan dan sorak para pendukungnya.

“Terima kasih perhatian Saudara-saudara. Waktu pun berlalu, apalagi saya berpidato di sini tidak ada honornya. Saya bukan minta honor, tapi saya ingin dan senang melihat rakyat saya bahagia dan tertawa,” canda Prabowo. Saat Prabowo ingin menutup pidatonya, ternyata ribuan orang yang memadati gedung ingin Prabowo melanjutkan pidatonya.

“Jadi saya kira demikian karena kalian sudah lelah, sudah berlama-lama di sini,” ujar Prabowo, yang sudah lebih dari 30 menit berpidato.

[pdfjs-viewer url=”https%3A%2F%2Fwww.aktual.com%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F11%2FSaat-Suara-Jokowi-Terhenti_AktualCom-29-11-2018.pdf” viewer_width=100% viewer_height=1360px fullscreen=true download=true print=true]

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Nebby