Jakarta, Aktual.com – Ribuan jamaah umrah dan masyarakat menggelar aksi unjuk rasa di depan Kedutaan Besar Arab Saudi, di Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (3/10).

Demonstrasi yang dilakukan terkait penolakan keberadaan VFS (Visa Facilitating Service) Tasheel yaitu tentang aturan baru dalam pembuatan visa umrah.

Massa aksi datang dengan menggunakan beberapa bus. Massa di bawah kordinasi PATUHI mewakili masing-masing asosiasi travel agen umrah dari Himpuh, Amphuri, Asphurindo dan Kesthuri, langsung membentangkan spanduk dan menggelar orasi.

Sejumlah perwakilan dari massa aksi akhirnya diperkenankan masuk kedalam untuk menyampaikan langsung aspirasinya kepada Duta Besar Arab Saudi.

Setelahh melakukan aksi unjuk rasa di kedubae Arab, massa aksi beranjak menuju kantor Kementerian Agama yang berada di Jalan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat dan kantor Kementerian Luar Negeri di Jalan Pejambon, Jakarta Pusat.

VFS Tasheel dianggap memberatkan umat yang hendak melaksanakan ibadah ke tanah suci. Proses biometrik itu mengharuskan calon jamaah umrah hadir di kantor VFS di perkotaan atau lokasi yang telah ditentukan.

Pengunjuk rasa menilai hal tersebut sangat menyulitkan calon tamu Allah jika dibandingkan dengan prosedur sebelumnya. Banyak dari calon jamaah umrah yang merasa keberatan karena mereka yang akan melaksanakan ibadah umrah cukup banyak yang berasal dari pedesaan atau daerah-daerah terpencil lainnya.

Berikut cuplikannya:
Laporan: Warnoto