Sawah Terendam Banjir (Istimewa)

Madiun, Aktual.com – Hama tikus menyerang puluhan hektare lahan padi di sejumlah wilayah Kabupaten Madiun, Jawa Timur hingga meresahkan petani karena dapat berimbas pada gagal panen.

Ketua Gapoktan Desa Kedungrejo, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun, Suyatno mengatakan, dari 222 hektare sawah di Kedungrejo, seluas 74 hektare di antaranya terserang hama tikus.

“Serangan tikus ini sudah dua kali sejak tanaman padi disemai. Kami juga harus gropyokan pada malam hari untuk membasmi tikus. Kalau tidak, padi yang sekarang berumur 40 hari ini tak bisa dipanen,” ujar Suyatno kepada wartawan di Madiun, Sabtu (19/1).

Meski susah, para petani di desanya terus melakukan pembasmian hama tikus. Jika terlampau sering disemprot pestisida, justru meningkatkan kekebalan tikus.

Jika mengandalkan jebakan listrik, justru semakin berbahaya. Karena jika lalai, bisa mencelakai pemilik sawah.

“Karenanya, jebakan tikus dengan listrik tidak direkomendasikan. Kami membasmi tikus dengan cara tradisional yakni gropyokan,” kata dia.

Artikel ini ditulis oleh: