Blok Rokan berpeluang kembali ke tangan asing. (ilustrasi/aktual.com)

Jakarta, Aktual.com – Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar mengumumkan Pertamina sebagai operator di Blok Rokan. Pertamina akan mengelola blok ini hingga 2041.

Pengumuman ini menuntaskan penantian panjang tentang siapa yang akan mengelola blok minyak tersubur di tanah air ini.

“Pemerintah lewat Menteri ESDM menetapkan pengelolaan blok Rokan mulai tahun 2021 selama 20 tahun ke depan akan diberikan kepada Pertamina” ujar Arcandra di Kementerian ESDM, Jakarta, Selasa (31/7).

Sebagaimana diketahui, blok Rokan adalah blok tersubur di Indonesia. Berdasarkan data dari Satuan Kerja Khusus Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) sampai April 2018 tercatat produksi minyak di blok Rokan mencapai 210.280,60 BOPD, dan produksi gas-nya sebesar 24,26 MMSCFD.

Dengan potensi tersebut, syahdan, blok yang habis kontraknya pada 2021 mendatang, menjadi rebutan dua perusahaan migas besar, yakni Chevron Pasific Indonesia, yang saat ini merupakan kontraktor eksisting, dan PT Pertamina (Persero). Keduanya sudah memasukkan proposal lengkap terkait usulan pengelolaan blok Rokan sejak bulan lalu.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Teuku Wildan