Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo bersalaman dengan Ketua KPU RI Arief Budiman usai mendaftarkan partainya ke KPU Pusat di Jakarta, Senin (9/10/2017). Partai Persatuan Indonesia (Perindo) secara resmi mendaftarkan diri sebagai peserta Pemilu 2019 ke KPU dan pendaftaran langsung dipimpin oleh Ketum Perindo Hary Tanoesoedibjo (HT). AKTUAL/Munzir
Jakarta, Aktual.com – Sekjen Partai Perindo Ahmad Rofiq masih optimis partainya dapat melampaui Parlimentiary Threshold atau ambang batas lolos parlemen 4%. Sebab menurut dia, belum semua wilayah melaporkan hasil suara. 
Meski demikian, dari data sementara yang sudah masuk dari berbagai daerah, Perindo mencatatkan raihan suara signifikan yang tercermin dari banyaknya kursi DPRD yang diperoleh, baik untuk DPRD Provinsi maupun kabupaten/kota.
“Di Sumatera Utara, Bengkulu, Lampung sampai Indonesia Timur Perindo banyak dapat kursi,” ungkapnya. Kata Rofiq, dari laporan sementara di Pulau Jawa Perindo juga banyak mendapatkan kursi.
Rofiq mengatakan keberhasilan meraih banyak kursi tersebut tak lepas dari struktur partai yang mengakar di berbagai daerah dan program-program aksi nyata Perindo yang membantu dan membangun masyarakat secara konsisten.
Dalam catatannya, Partai  Perindo sangat diterima di daerah-daerah yang minim dengan aroma money politic. Serangan fajar dalam Pemilu 2019 dinilainya merata di seluruh daerah, namun yang paling masif terjadi di Pulau Jawa.
Rofiq mengajak kepada seluruh caleg untuk bersatu padu mengawal penghitungan suara di tingkat kecamatan. “Seluruh caleg harus bersatu padu, harus bekerja sama. Kalau kita tidak memperkuat itu, maka kita akan banyak kehilangan suara,” jelasnya.
Dengan pengawalan bersama, Rofiq mengatakan suara masyarakat yang telah diberikan kepada Partai Perindo itu dapat tercapai dengan baik. Oleh karena itu, pengawasan menjadi poin penting untuk memastikan perolehan suara yang diterima hasil penghitungan adil dan jujur.
Hasil rekapitulasi akhir dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) secara nasional rencananya diumumkan pada 22 Mei 2019. KPU akan menggunakan penghitungan manual berjenjang untuk memutuskan hasil akhir Pemilu 2019.
“Kita masih punya waktu dan kita punya optimisme untuk lolos _parliamentary threshold,_ maka semua harus bekerja sama, harus bergotong royong untuk mengamankan,” katanya.
Sebelumnya, hasil hitung cepat Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis ada 10 besar partai yang berpotensi lolos ke parlemen, satu di antaranya adalah Partai Perindo.
Hitung cepat tersebut mengambil sampel 2.000 TPS dari total 813.350 TPS. Margin of error dari hitung cepat tersebut sekitar 1%. Perolehan Partai Perindo berdasarkan hitung cepat LSI Denny JA mencapai 3,18%. Oleh karena itu, dengan adanya estimasi margin of error hitung cepat 1%, maka Perindo berpeluang lolos ambang batas parlemen pada Pileg 2019.

Artikel ini ditulis oleh: