Jakarta, Aktual.com — Masyarakat saat ini memakai alas kaki seperti sendal atau sepatu menjadi kebutuhan wajib di dalam kesehariannya. Tujuannya, untuk melindungi telapak kaki dari bahaya benda tajam, kotoran, dan barang-barang bahaya yang bisa mencelakakan dirinya.
Tapi, di dalam Islam, Rasulullah SAW memerintahkan agar umatnya sesekali boleh melepaskan alas kaki. Umat terdahulu tentu belum mengetahui manfaat medis dari perintah tersebut, selain bukti ketaatan kepada Rasulullah SAW.
Kajian sains modern menyatakan, bahwa berjalan tanpa alas kaki ternyata memiliki banyak manfaat bagi tubuh manusia. Dalam sebuah studi yang dipublikasikan oleh pemerintah, lembaga riset dan kantor berita Jerman, menerangkan, bahwa berjalan dengan bertelanjang kaki dalam bentuk rekreasi berguna mengobati kaki yang sakit.

Para ilmuwan menyebutkan, aktivitas berjalan kaki di rumput, tanah atau kayu bisa merangsang saraf serta pembuluh darah agar berfungsi optimal. Aktivitas tersebut juga mampu menjaga bentuk alami kaki serta menguatkan otot-otot betis, sekaligus menenangkan sistem saraf. Selain itu, juga dapat mengaktifkan pusat-pusat (titik-titik) vital di bawah kaki, yang menyebabkan adanya rangsangan sirkulasi darah dan pengobatan varises.

Sebelumnya, ditemukan bahwa penyebab utama penyakit kaki yakni, penggunaan sepatu yang terus menerus. Bahkan, khusus untuk anak-anak yang sering memakai sepatu berkemungkinan besar bisa terkena penyakit Bowlegs (kaki O).

Pelindung pada kaki ini menyebabkan terjadinya tekanan pada sisi-sisi kaki dan menghambat pergerakan pembuluh darah. Sehingga pengobatan yang biasa diterapkan pada penderita adalah berjalan tanpa menggunakan alas kaki selama seperempat jam setiap hari.

Kegunaan lainnya dari olahraga sederhana dari Nabi Muhammad SAW tersebut yaitu, mengobati kelainan pada kaki dan penyakit kaki datar (Flat Feet/Pet Planus, red) pada anak-anak. Selain manfaat tersebut, kegiatan tidak memakai alas kaki juga berkhasiat untuk memberikan vitalitas bagi kebugaran tubuh manusia, serta meningkatkan kemampuan untuk bekerja dan menambah tingkat energi di dalam tubuh.

Setiap penemuan ilmiah, pasti Anda akan mendapatkan bahwa tanda-tanda Nabawi sudah mempraktekkannya. Nabi Muhammad SAW, sudah mewasiatkan kepada para Shahabat agar mempraktekkan jalan kaki tanpa alas kaki. Dan, telah diriwayatkan dari Fadhalah bin ‘Ubaid bahwasanya dia mengatakan, bahwa

“Dahulu Nabi Muhammad SAW memerintahkan kami agar berjalan tanpa alas kaki kadang-kadang.” (Musnad Imam Ahmad dengan sanad yang shahih menurut Syaikh al-Albani dan Syau’aib al-Arna’uth rahimahumallah)

Dan, Hadis mendukung dengan Hadis tersebut sangat banyak. Dan adapun sinyal (isyarat) dari Al Quran yaitu, apa yang disebutkan dalam kisah Musa AS tiba di tempat suci (untuk menerima wahyu), Allah SWT berfirman:

“…Maka tanggalkanlah kedua terompahmu; sesungguhnya kamu berada di lembah yang suci, Thuwa.” (QS. Thaahaa: 12).

Aktual.com menyarankan, untuk Muslim selalu menerapkan olahraga ala Nabi Muhammad SAW tersebut di dalam kesehariannya. Kaum Muslimin senantiasa mempraktekkan hal ini apabila masuk ke dalam Masjid, dimana seorang mukmin memasuki Masjid atau Mushalla dengan bertelanjang kaki, sebanyak lima kali sehari. Selamat mencoba!.

Artikel ini ditulis oleh: