Bandarlampung, Aktual.com – Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi menyampaikan aktivitas Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung sepanjang Senin (21/1) petang hingga Selasa dini hari mengalami kegempaan tremor menerus.

Jumono, Staf Kementerian Energi Sumber Daya Mineral, Badan Geologi, PVMBG Pos Pengamatan Gunung Anak Krakatau, Jumono, menyebutkan pada periode pengamatan 21 Januari 2019, pukul 18.00 sampai dengan 24.00 WIB secara visual, gunung berkabut 0-III.

Selain itu, kata dia, asap kawah tidak teramati. Gunung Anak Krakatau mengalami kegempaan tremor menerus (microtremor) terekam dengan amplitudo 1-16 milimeter (dominan lima milimeter).

Sepanjang pengamatan, gunung api di dalam laut dengan ketinggian 110 meter dari permukaan laut (mdpl) itu, dengan cuaca mendung dan hujan.

Angin bertiup lemah ke arah timur laut. Suhu udara 26-27 derajat Celsius, kelembapan udara 0-0 persen, dan tekanan udara 0-0 mmHg.

Kesimpulan tingkat aktivitas Gunung Anak Krakatau Level III (Siaga), sedangkan masyarakat atau wisatawan direkomendasikan tidak diperbolehkan mendekati kawah dalam radius lima kilometer dari kawah.

Artikel ini ditulis oleh: