Jakarta, Aktual.com – Presiden Iran Hassan Rouhani mengatakan rakyat Iran akan membuat Amerika Serikat menyesal karena memberlakukan lagi sanksi terhadap Republik Islam tersebut.

“Melalui persatuan dan solidaritas, rakyat Iran akan menghadapi dan melawan dengan keberanian kembalinya sanksi,” kata Rouhani, Selasa (7/8).

“Trump akan belajar bahwa jenis tekanan ini tidak membuat rakyat Iran menyerah pada masa lalu dan (rakyat Iran) takkan pernah melakukannya pada masa depan,” tambahnya.

Rouhani juga mengatakan Pemerintah AS “tak bisa dipercaya dalam perundingan apapun” setelah penarikan dirinya dari kesepakatan nuklir Iran.

“Pembicaraan memerlukan kejujuran,” kata Presiden Iran tersebut di dalam pidato yang ditayangkan televisi pada Senin. Ia mendesak Amerika Serikat agar membuktikan i’tikadnya untuk menyelesaikan masalah melalui perundingan.

“Perundingan dengan sanksi tak masuk akal,” ia menegaskan. Presiden Iran itu menyatakan seruan Presiden AS Donald Trump baru-baru ini bagi pembicaraan langsung dengan Iran hanya bertujuan menciptakan perpecahan di negeri tersebut.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Andy Abdul Hamid