Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto (tengah) saat mendeklarasikan Gerakan Emas atau Gerakan Emak-Emak dan Anak Minum Susu di Stadion Klender, Jakarta, Rabu (24/10/2018). Dalam deklrasi tersebut Prabowo berjanji jika terpilih pada Pilpres 2019, akan mencanangkan Gerakan Emas sampai ke desa-desa yang merupakan rangkaian dari 'Revolusi Putih' salah satu program pasangan Prabowo-Sandiaga. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Calon presiden Prabowo Subianto saat di Kabupaten Garut pada Sabtu, menyoroti masih rendahnya gaji guru, anggota Polisi dan TNI.

Saat deklarasi Relawan Roemah Djoeang Garut, Prabowo menyampaikan, ia melihat bahwa gaji dan pendapatan yang dihasilkan oleh seorang Guru, Polisi dan Tentara sangatlah kecil. Karena itu ia akan berjuang untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia.

“Kita tahu bahwa gaji guru, polisi dan tentara itu kecil, karena itu saya akan perjuangkan kesejahteraan mereka, kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia,” kata Prabowo dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Sabtu.

Hal itu dikatakan Prabowo dalam rangka menghadiri deklarasi relawan Roemah Djoeang Garut untuk Prabowo-Sandi di Kabupaten Garut.

Di Garut, Prabowo dijadwalkan bersilahturahmi dengan tokoh agama dan masyarakat se-Kabupaten Garut dalam program Prabowo Menyapa.

“Itu saudara-saudara kita yang bertugas sebagai keamanan sebagai Polisi sebetulnya hatinya sayang sama Prabowo, karena apa yang saya omongin itu bener, gaji mereka kecil,” kata Prabowo.

Prabowo menjelaskan alasan gaji dan penghasilan para guru, TNI dan Polisi itu kecil, karena itu semua bersumber dari kekayaan alam bangsa Indonesia yang tidak dikelola dengan baik.

Bahkan menurut dia, sebagian besar kekayaan alam bangsa Indonesia dicuri dan dibawa keluar negeri demi sekelompok kepentingan saja.

“Lalu kenapa gaji guru, polisi, TNI, Jaksa dan Hakim itu kecil? Karena uang kita di curi, kekayaan kita diambil dirampas ditaruh di luar negeri dan tidak berada di dalam negeri,” ujarnya.

Prabowo berkomitmen apabila dirinya diberikan mandat oleh rakyat untuk memimpin bangsa Indonesia, maka dirinya dan Sandiaga Uno akan berjuang sekuat tenaga menciptakan keadilan dan kemakmuran bagi seluruh rakyat Indonesia.

Langkah itu menurut dia dilakukan dengan mengelola seluruh kekayaan sumber daya alam yang dimiliki untuk kepentingan rakyat Indonesia seperti cita-cita pendiri bangsa Indonesia.

“Jika saya diberikan mandat oleh rakyat Indonesia memimpin bangsa ini, maka saya akan berusaha keras menciptakan cita-cita para pemimpin bangsa dalam menciptakan keadilan dan kemakmuran bagi seluruh rakyat Indonesia,” katanya.

Ant

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Dadangsah Dapunta