Polisi telah menyiapkan pengamanan sekitar 6000 personil gabungan TNI/Polri, terkait rencana aksi sejumlah organisasi masyarakat termasuk Front Pembela Islam (FPI) di depan kantor Kedutaan Besar Myanmar dan aksi unjuk rasa tersebut akan diikuti FPI, Presedium Alumni 212, Forum Umat Islam, Gerakan Masyarakat Jakarta, dan ormas-ormas lainnya. AKTUAL/Munzir

Jakarta, Aktual.com – Sebanyak 2.000 polisi dikerahkan untuk mengamankan debat perdana capres-cawapres Pilpres 2019 yang akan digelar di Hotel Bidakara, Jakarta, pada Kamis, 17 Januari 2019.

“Polda Metro Jaya sudah siapkan berbagai skenario pengamanan,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (16/1).

Dedi mengatakan, selain dari polisi, juga dilibatkan para personel TNI dan pengamanan internal Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk mengamankan debat.

“Semua sudah dilakukan secara komprehensif. Penyekatan (massa pendukung) agar tidak terjadi bentrok fisik,” ucapnya.

Dia pun mengimbau agar para pendukung dan masyarakat untuk menjaga situasi tetap kondusif selama berlangsungnya debat.

Acara debat akan diikuti oleh dua pasangan calon presiden dan wakil presiden yakni Joko Widodo-Ma’ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Debat perdana ini akan mengangkat tema hukum, HAM, korupsi dan terorisme. Acara ini akan dipandu oleh jurnalis senior Ira Koesno dan Imam Priyono

Artikel ini ditulis oleh: