Petugas Palang Merah Indonesia (PMI) menata kantong darah pendonor sukarela saat aksi Gerakan Mendonor 2016 di Lhokseumawe, Provinsi Aceh. Rabu (3/2). Gerakan Mendonor 1000 kantong darah yang digalakkan Unit Donor Darah PMI itu mengajak seluruh elemen masyarakat, instansi pemerintah dan swasta untuk menjadi pendonor sukarela membantu PMI memenuhi kebutuhan darah di lima kabupaten/kota pada tahun 2016. ANTARA FOTO/Rahmad/ama/16

Jakatrta, Aktual.com – Unit Donor Darah Palang Merah Indonesia (UDD PMI) mengirim sekitar 450 labu darah ke daerah terdampak bencana gempa bumi dan tsunami di Sulawesi Tengah untuk membantu korban yang membutuhkan transfusi darah.

“Persediaan darah saat ini kurang lebih 450 kantong. Darah tersebut didapat dari UDD PMI Polewalimandar, Sulawesi Barat, yang diberangkatkan dengan menggunakan helikopter ke Sulteng,” kata Unit Donor Darah Pusat PMI Sri Hartaty melalui sambungan telepon, Jumat (5/10).

Menurut dia, kebutuhan darah untuk korban bencana di Sulteng tersebut cukup banyak karena terdapat korban yang membutuhkan transfusi darah baik akibat terluka maupun lain hal. Pihaknya juga berupaya mencari pendonor agar persediaan darah untuk korban bencana tersebut terpenuhi.

Selain memasok darah, PMI juga terus menyalurkan air bersih ke sejumlah lokasi terdampak bencana. Sebab masalah yang paling krusial pascabencana ini adalah minimnya persediaan air bersih bahkan banyak warga yang kesulitan mendapatkannya.

PMI pun memberikan layanan pencarian bagi masyarakat terdampak gempa dan tsunami di Sulteng dengan membuka layanan pemulihan hubungan keluarga atau Restoring Family Links (RFL) dengan mendatangi langsung Posko Pelayanan PMI di Markas PMI Kota Palu, Jalan RA Kartini nomor 20, Kota Palu.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Andy Abdul Hamid