Ketua Umum DPW PKS DKI Jakarta Sakhir Purnomo memberikan sambutan  dalam Rakorwil 2018 PKS DKI Jakarta untuk Pemenangan Pemilu 2019 di Ballroom Hotel Grand Cempaka, Jakarta Pusat, Sabtu (10/3/2018). PKS DKI Jakarta pada 2019 menargetkan 30 kursi DPRD dan 6 kursi DPR RI. AKTUAL/HO

Jakarta, Aktual.com – Ketua Bidang Politik Hukum dan Keamanan DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Al Muzammil Yusuf menegaskan, partainya tetap konsisten sebagai oposisi pemerintahan Presiden Joko Widodo-Wakil Presiden Jusuf Kalla.

“Saya kira posisi PKS di pemerintahan sudah jelas, sejak awal kita berada di oposisi, kita konsisten. PKS sejak awal tetap dalam oposisi sampai 2019,” kata Muzammil dalam rilis, Sabtu (24/3).

Menurut dia, sebagai oposisi, dinilai merupakan hal yang wajar bila PKS memberikan kritik yang konstruktif kepada pemerintahan dalam banyak hal.

Ia juga menyebutkan bagaimana jumlah utang sebanyak tiga tahun dari pemerintahan Presiden Jokowi sama dengan 10 tahun pemerintahan Presiden SBY.

Muzammil juga menyorot sejumlah catatan dalam konteks penegakan hukum, seperti kasus penyerangan penyidik KPK Novel Baswedan yang masih gelap penyingkapannya hingga kini.

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Antara