Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo meyampaikan sambutan saat persemian Klinik Elektronik Laporan Kekayaan Penyelenggaraan Negara (e-LHKPN) di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (12/2). Program kerjasama DPR dan KPK membentuk klinik e-LHKPN untuk mempermudah anggota DPR mengisi dan memperbaharui LHKPN. Pengisian LHKPN menggunakan system online. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo menyatakan bahwa dalam momen Hari Ulang Tahun (HUT) ke-74 Republik Indonesia harus menjadi introspeksi untuk menyejahterakan rakyat Indonesia.

“17 Agustus itu harus menjadi introspeksi kita karena kita sudah mencapai kemerdekaan. Janji kita kan menyejahterahkan rakyat Indonesia menjadi negara adil makmur,” ucap Agus di gedung KPK, Jakarta, Sabtu (17/8).

Lebih lanjut, Agus menyatakan bahwa negara yang adil dan makmur itu pasti ditandai dengan pendapatan perkapitanya tinggi, keadilan merata di mana-mana, dan kesenjangan juga sangat kecil.

“Oleh karena itu, untuk mencapai itu kan hari ini belum. Kita masih harus berjuang tetapi saya juga optimis karena kita punya potensi, kita punya SDM dan SDA yang cukup, bahkan SDM kan sebenarnya banyak yang meramalkan kita juga akan mendapatkan bonus. kita harus manfaatkan sebaik-baiknya,” tuturnya.

Ia juga menyatakan sependapat dengan Presiden Joko Widodo yang menyatakan bahwa kita harus mengubah tata kelola, manajemen, dan sistem untuk kemudahan berinvestasi.

“Sebetulnya pesan Presiden betul sekali kita harus mengubah tata kelola, manajemen, sistem bagaimana supaya kemudian orang berinvestasi itu kemudian mudah tidak terhambat karena kita tahu perkembangan itu sangat dipengaruhi oleh belanja pemerintah, investasi, kemudian ekspor yang sangat besar,” ujar Agus.

Artikel ini ditulis oleh: