Babel, Aktual.com – Pemerintah Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) pada 2018 mencatat angka kemiskinan di daerah itu sebesar 7,06 persen dari total jumlah penduduk.
“Pada 2018 angka kemiskinan tercatat 7,06 persen, maka pada 2019 ini kami berupaya menekannya sebesar 0,2 persen atau menjadi 6 8 persen,” kata Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (BP4D) Belitung Timur, Bayu Priambodo di Manggar, Sabtu (13/4).
Ia menjelaskan, diantara upaya untuk menurunkan angka kemiskinan itu adalah memetakan daerah rawan kemiskinan sesuai karakter wilayah dan kondisi sosial ekonomi masyarakat.
“Dengan demikian, program penanggulangan kemiskinan (pronangkis) dapat terukur kinerjanya dalam mengurangi angka kemiskinan,” tambahnya.
Ia mengemukakan, penanggulangan kemiskinan menjadi salah satu prioritas daerah dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) yang didukung lintas OPD dan integrasi program kegiatan untuk bersama-sama menekan angka kemiskinan.
“Kami juga akan tekankan kepada OPD yang menjalankan program-program tersebut menggunakan basis data terpadu (BDT) yang sudah terverifikasi dan tervalidasi dalam menentukan kelompok sasaran agar setiap pronangkis dapat secara jelas terukur dalam mengurangi penduduk kategori miskin dalam BDT,” tambah Bayu.
Artikel ini ditulis oleh:
