Jakarta, Aktual.com – Pemilu Serentak 2019 telah usai. Hasil Pilpres telah diumumkan KPU dengan memenangkan pasangan Joko Widodo dan KH Ma’ruf Amin. Kini, saatnya masyarakat kembali bersatu bersama membangun Indonesia yang maju dan sejahtera. 
Demikian disampaikan Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo seusai melakukan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Selasa,(21/5). 
“Saya mengucapkan selamat kepada beliau secara resmi telah diputuskan, beliau memperoleh suara terbanyak dengan perbedaan yang sangat besar,” kata Hary.
Ia mengatakan seluruh pihak harus bisa melihat secara totalitas demi kepentingan NKRI. “Bersaing baik, tetapi masa bersaing sudah lewat,” ujarnya. 
“Kita punya pemimpin baru, jadi kita harus bersatu lagi. Ini kepentingan kita bersama, kalau Indonesia berantakan yang rugi juga rakyat kita,” sambung dia. 
Saat ini, lanjutnya, semua pihak harus kembali bersatu padu, masa lalu sudah lewat, kompetisi sudah selesai. “Kita harus memandang ke depan, bagaimana membangun Indonesia yang betul-betul maju dan sejahtera untuk kepentingan masyarakat,”  tuturnya.
Pria yang telah mengajar di lebih dari 200 perguruan tinggi tersebut mengatakan pengumuman KPU telah memberikan sinyal positif bagi pelaku ekonomi. Karena sudah definitif, tinggal menunggu bila ada gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK) hingga penetapan nanti.  
“Namun, kalau menurut saya perbedaan yang sangat besar ya sulit untuk dianulir kalau bedanya sedikit ya itu mungkin. Kita realistis saja itu yang saya lihat dari kacamata dunia usaha, saya lihat sudah selesai,” katanya. 
Partai Perindo selama Pilpres aktif mengkampanyekan Jokowi-Ma’ruf Amin baik melalui caleg-caleg, struktur partai dari pusat hingga ke ranting, sampai desa dan kelurahan di seluruh Indonesia. Ke depan, Perindo akan menjadi mitra pemerintah baik di pusat hingga daerah. 
“Caleg kita itu kalau kampanye harus juga mengkampanyekan beliau. Jadi, bukan mereka mengkampanyekan mereka diri sendiri, tapi juga mengkampanyekan 01, itu kewajiban, karena kita namanya sudah bertandem,” lanjut Hary.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menuntaskan proses rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat nasional di 34 provinsi dan PPLN Pemilu 2019. Hasilnya, pasangan nomor urut 01 Jokowi-Ma’ruf Amin menang atas penantangnya paslon 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. 
Pasangan Jokowi-Ma’ruf meraih kemenangan di 21 provinsi, sedangkan Prabowo-Sandi unggul di 13 provinsi. Jokowi-Ma’ruf meraih 85.607.362 suara atau 55,50% dari total suara sah nasional, sedangkan pasangan Prabowo-Sandi mendapat 68.650.239 suara atau 44,50 % dari total suara sah nasional. Selisih kedua pasangan tersebut mencapai  16.957.123 suara.

Artikel ini ditulis oleh: