Jakarta, aktual.com – Pemerintah Indonesia menandatangani kerja sama umrah digital dengan Arab Saudi. Umrah digital ini melibatkan dua unicorn Indonesia yakni, Tokopedia dan Traveloka.

“Kerjasama Arab Saudi-Indonesia, kita bicara tentang digital ekonomi, Indonesia punya unicorn, decacorn, mereka (Arab Saudi) tidak punya. Mereka punya modal besar, ya sudah kita kerjasama,” kata Menkominfo Rudiantara usai penandatanganan MoU Digital Collaboration Indonesia-Arab Saudi di Riyadh, ditulis Minggu (14/7).

Rudiantara yakin, dua unicorn Indonesia itu mampu untuk mengembangkan kerja sama tersebut.

“Saya yakin dengan teman-teman dari Indonesia mengembangkan, ada Traveloka, Tokopedia, mereka punya banyak ahli dan programmer,” ujarnya.

Umrah digital adalah platform khusus yang dibangun dengan kerja sama antara Arab Saudi dengan startup nasional Indonesia, untuk memberikan pengalaman beribadah yang lebih efisien dari segi biaya maupun waktu bagi para calon jamaah, melalui pemanfaatan teknologi digital dengan end-to-end solution.

Co-founder Traveloka, Albert, mengaku senang dilibatkan dalam program startup unicorn umroh digital enterprise ini. Albert berharap umroh digital bakal memberikan pengalaman berbeda bagi jamaah dari Indonesia.

“Dari Traveloka sebenarnya kita sangat pingin umroh atau haji experience-nya bagus. Ini pengalaman yang sangat besar dan prosesnya sangat kompleks. Mulai dari booking hotel, pesan makanan dll itu bisa lewat Tokopedia. Jadi saya berharap pengalaman umroh masyarakat ke depan lebih aman dan nyaman,” kata Albert.

Sementara itu Co-founder Tokopedia, Leontinus Alpha Edison, menuturkan Tokopedia siap membantu membangun startup umroh digital tersebut. Tokopedia disebutkan telah memiliki 5,9 juta merchant dari seluruh Indonesia yang 70 persen di antaranya adalah merchant baru.

“Kita banyak sekali disupport oleh pemerintah dalam hal ini Kominfo. Tokopedia setelah 10 tahun sudah menawarkan produk yang moslem friendly, kemudian juga layanan syariah, jadi saya rasa hal-hal positif ini bisa kita explore,” kata Leon.

Lantas kapan startup umroh digital ini dimulai? “Dari Traveloka akhir tahun ini saya akan melaunch prototipe. Supaya kita bisa pastikan jalan atau tidak dan kita bisa dorong lebih lancar,” jawab Albert.

Tokopedia sendiri belum memastikan kapan akan memulai. Leon ingin memastikan semuanya tuntas baru akan dilaunch. “Tunggu tanggal mainnya,” tegas Leon.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Zaenal Arifin