Bintan, Aktual.com – Air laut mencemari Waduk Gesek, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau, yang merupakan salah satu sumber air bersih masyarakat Kota Tanjungpinang.

Pelaksana Harian Direktur PDAM Tirta Kepri, Budi Yadi, mengatakan, air laut merembes ke Waduk Gesek lantaran waduk itu mengalami kekeringan.

Saat waduk yang berbatasan dengan laut tersebut kering, air laut mulai masuk dan membuat air waduk terasa payau. Waduk Gesek sejak beberapa hari lalu memang tidak berfungsi karena mengalami kekeringan. “Operasional di Waduk Gesek dihentikan,” katanya, Senin (11/3).

Budi mengemukakan dalam kondisi normal, air bersih dari Waduk Gesek didistribusikan untuk 4.800 pelanggan. Saat ini, sebanyak 4.400 pelanggan mendapat air yang bersumber dari Sei Pulai. Namun, volume air di Sei Pulai juga tinggal 2 meter atau hanya dapat bertahan sekitar sebulan.

“Ada 17 ribu pelanggan PDAM di Tanjungpinang yang sumber airnya dari Sei Pulai sejak Waduk Gesek kering. Kalau dalam satu bulan ini tidak terjadi hujan, kemungkinan distribusi air ke rumah pelanggan terpaksa dihentikan,” ujarnya.

Menurut dia, mata air di Waduk Gesek mengalami gangguan. Gangguan itu disebabkan daerah aliran sungai ke waduk mengalami hambatan akibat bendungan yang dibangun warga di sekitar waduk.

Artikel ini ditulis oleh: