An Israeli soldier fires a tear gas canister during clashes with Palestinians in the occupied West Bank town of Al-Ram, near Jerusalem September 20, 2015. REUTERS/Mohamad Torokman TPX IMAGES OF THE DAY *** Local Caption *** Tentara Israel menembakkan gas airmata saat terjadi bentrokan dengan warga Palestina di wilayah pendudukan Tepi Barat, kota Al Ram, dekat Yerusalem, Minggu (20/9). ANTARA FOTO/REUTERS/Mohamad Torokman/djo/15

Ramallah, Aktual.com – Satu orang Palestina cedera dan puluhan orang menderita sesak nafas sementara selama bentrokan dengan pasukan Israel di Kota Nablus, Tepi Barat Sungai Jordan, pada Senin (10/12), kata Kementerian Kesehatan.

Tentara Israel menembakkan peluru karet dan gas air mata untuk membubarkan orang Palestina, yang berkumpul untuk memprotes kunjungan oleh pemukim Yahudi ke “Makam Nabi Yusuf AS”, tempat suci di kota tersebut, kata warga setempat.

Di dalam satu pernyataan, kementerian itu mengatakan seorang pemrotes menderita luka ringan di kepala akibat terkena peluru karet.

Petugas medis mengatakan puluhan orang terpengaruh oleh gas air mata yang ditembakkan tenata Israel dan dirawat di lokasi, demikian laporan Kantor Berita Anadolu, Senin malam (10/12).

Belum ada komentar dari militer Israel mengenai laporan tersebut.

Lokasi itu, yang dirujuk oleh orang Yahudi sebagai “Joseph’s Tomb”, telah lama menjadi titik bentrokan.

Orang Yahudi percaya lokasi tersebut adalah tempat pemakaman “Joseph dalam Alkitab”. Namun umat Muslim menantang pernyataan itu, dan mengatakan Nabi Yusuf dimakamkan di lokasi tersebut dua abad lalu.

Makam Nabi Yusuf adalah kawasan yang disucikan, baik oleh umat Muslim, maupun Yahudi dan Kristen dan orang-orang Sumeria.

Militer Israel melarang orang Muslim beribadah di kawasan tersebut, sementara membolehkan orang Yahudi mengunjunginya sebagai bagian dari ziarah yang terorganisir, meskipun kawasan itu terletak di Area A, tempat Pemerintah Otonomi Palestina (PA) memiliki wewenang penuh.

Pemukim Israel sering mengunjungi Makam Nabi Yusuf di bawah perlindungan pasukan Israel. Dalam kunjungan tersebut, secara teratur prajurit Yahudi menyerang desa di kawasan itu dan menembakkan gas air mata ke Kamp Pengungsian Balata, yang terletak di dekat kawasan tersebut.

 

Ant.

Artikel ini ditulis oleh: