Jakarta, Aktual.com — Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengisyaratkan menolak syarat yang diajukan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), bila ingin mengusungnya pada Pilkada DKI Jakarta 2017.

Salah satu syarat yang diajukan pejabat asal Belitung itu adalah partai politik diharuskan sowan ke para relawannya yang tergabung dalam Teman Ahok.

prasetyo-edi-marsudi-ketua-dprd-dki-jakarta_20151119_155227“Gimana kita harus izin ke Teman Ahok? Dimana logikanya, kalau gitu? Orang kita partai kok,” ujar Sekretaris DPD PDIP DKI, Prasetio Edi Marsudi, saat dihubungi di Jakarta, Ahad (28/2).

Pras, sapaannya menambahkan, PDIP memiliki aturan ketat dalam penjaringan bakal calon kepala daerah. Pertama, kandidat yang ingin diusung harus mendaftar dahulu.

“Harus jadi anggota dulu dia, baru kita dukung,” imbuh ketua DPRD DKI ini.

Ahok sebelumnya mengklaim, sejumlah parpol bakal mendukungnya maju pada Pilkada DKI 2017. PDIP salah satunya.

Tapi, politikus bekas anggota tiga partai itu mensyaratkan, agar parpol yang ingin mendukungnya berkomunikasi dahulu ke Teman Ahok.

“Karena mereka sudah bekerja begitu banyak,” dalih Ahok.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Nebby