Ramallah, aktual.com – Pasukan Israel telah menahan lebih dari 900 anak Palestina sejak awal tahun ini, kata satu organisasi non-pemerintah (NGO) lokal.

“Sebanyak 270 anak masih ditahan di berbagai penjara Israel,” kata Perhimpunan Tahanan Palestina di dalam satu pernyataan, sebagaimana dikutip Kantor Berita Anadolu di Jakarta, Selasa mala (20/11). Pernyataan tersebut disiarkan saat peringatan Hari Anak Internasional.

NGO tersebut mengatakan anak-anak biasanya dibawa dari rumah mereka pada tengah malam.

“Mereka dipukuli sampai parah dan diancam untuk memaksa mereka menandatangani dokumen pengakuan,” katanya.

Pada Senin (19/11), Defense for Children International-Palestina (DCI-P) mengatakan pasukan Israel telah menewaskan 52 anak Palestina di Tepi Barat Sungai Jordan dan Jalur Gaza sejak awal tahun ini.

Di dalam satu pernyataan, cabang Palestina NGO itu yang berpusat di Jenewa, Swiss, mengatakan 48 anak tewas di Jalur Gaza –yang menghadapi blokade Israel– sementara sisanya tewas di Tepi Barat, yang diduduki Israel.

NGO tersebut juga menuduh militer Israel menggunakan kekuatan yang berlebihan –termasuk amunisi aktif– terhadap anak-anak.

Menurut Perhimpunan Tahanan Palestina, sebanyak 350 anak Palestina saat ini menderita di instalasi tahanan Israel.

Di antara anak-anak yang meninggal sepanjang tahun ini oleh tentara Israel, 18 ditembak di kepala, sementara yang lain di 21 ditembak di dada, tengkuk atau perut, kata DCI-P.

NGO itu juga menyatakan bahwa lebih dari 2.070 anak Palestina telah meninggal –baik oleh penjaga keamanan, tentara Israel atau pemukim Yahudi– sejak 2000.

Ant.

Artikel ini ditulis oleh: