Seorang pegawai Komisi Pemilihan Umun (KPU) menunjukkan contoh surat suara pemilihan Presiden dan Wakil Presiden pada uji publik desain surat suara Pemilu di gedung KPU, Jakarta, Jumat (14/9). KPU melakukan uji publik desain surat suara yang nantinya akan digunakan pada Pileg dan Pilpres 2019. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia DKI Jakarta KH Munahar Mukhtar mempersilakan Umat Islam untuk menentukan sendiri pilihan dalam ajang Pilpres 2019.

“Silakan memilih siapa yang menurutnya terbaik, lebih baik untuk memimpin bangsa, tapi jangan sampai menyebabkan perpecahan bagi Umat Islam,” kata Munahar di acara Taaruf dan Rapat Kerja Daerah I MUI Provinsi DKI Jakarta di Jakarta, Senin (26/11).

Menurut dia, setiap umat Islam terutama di Jakarta harus bisa menahan diri. Meski di media sosial terjadi perdebatan panas tapi sebaiknya tidak disikapi berlebihan.

“Ya harapan saya seperti disampaikan Pak Anies, di WhatsApp boleh panas, tapi panasnya jangan sampai dibawa keluar,” kata dia merujuk Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang memberi sambutan di acara Rakerda MUI DKI.

Hal terpenting dari kontestasi politik, kata dia, adalah memilih calon tertentu tetapi sebaiknya kesatuan umat Islam tidak terpecah belah.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Andy Abdul Hamid