Magelang, Aktual.com – Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah meminta masyarakat membiasakan diri untuk bersikap kritis dan selektif terhadap berbagai informasi yang diterima terutama melalui media sosial.

“Masyarakat harus kritis. Carilah kebenaran bukan pembenaran,” kata Wakil Ketua Majelis Pendidikan Kader Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Jawa Tengah Jumari, Kamis (6/6).

Ia mengemukakan tentang pentingnya masyarakat untuk tidak mudah percaya dan tergesa-gesa menyebarkan setiap informasi yang diterima, khususnya melalui media sosial.

Sikap kritis dan selektif terhadap perkembangan informasi, ujar dia, menjadi syarat bagi terbentuknya masyarakat yang harmonis dan berkemajuan.

Ia mengemukakan bahwa perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah berdampak semakin banyak pilihan bagi masyarakat dalam memperoleh informasi dari sumber yang beragam.

Salah satu konsekuensi dari banyaknya informasi yang diterima, kata dia, ketika masyarakat tidak selektif maka hal tersebut dapat menjadi ancaman bagi proses pembangunan karakter dan peradaban umat dan bangsa.

Artikel ini ditulis oleh: