Adapun kemampuan beliau dalam bidang qiroah tidak memaksakan/menuntut akan tetapi menulis kembali lembaran dan merenungkannya sedikit demi sedikit kemudian membiarkannya dan menyibukkan dengan menulis lembaran-lembaran murid dan membacakanya bersama mereka begitu pula perihal qiroah sab’ah hingga mampu menghafalkannya.

Maula al-‘Arobiy al-Darqowiy di anak-kanak nya di habiskan dengan belajar qiroah dan berziarah/silaturrahmi.

Rep: Izul Mutho’

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Andy Abdul Hamid