229 jemaah haji Indonesia wafat di Saudi. (ilustrasi/aktual.com)

Mekkah, Aktual.com – Jamaah haji Indonesia terus melanjutkan prosesi ibadah haji yang hingga saat ini memasuki tahapan wajib haji melempar batu (jumrah) pada Hari Tasyrik di area Jamarat, Mina, Arab Saudi, Rabu.

“Jamaah akan ada di Mina dua sampai tiga hari, tergantung mereka menempuh nafar awal atau sani,” kata Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.

Sebelumnya, jamaah Indonesia telah melakukan jumrah besar (Aqabah) pada hari Nahar 10 Dzulhijah yang bertepatan dengan Selasa (21/8).

Jamaah pada jumrah Aqabah diwajibkan untuk melempar tiang Jamarat yang menjadi batas antara Mina dengan Mekkah. Pada papan petunjuk tertulis sebagai Jumrah Kubra yang merujuk pada tiang sasaran lempar batu untuk prosesi Aqabah.

Di hari pertama jumrah itu jamaah hanya menyasar tiang Jumrah Kubra dengan tujuh batu yang sudah diambil selagi menjalani wajib haji menginap sebentar (mabit) di Muzdalifah.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Andy Abdul Hamid