Petani memanen sawi di kawasan Pakis, Magelang, Jateg, Minggu (19/6). Petani mengaku produksi sayuran sawi anjlok sekitar 50 persen akibat anomali cuaca sejak beberapa pekan terakhir. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko/nz/16.

Jakarta, Aktual.com – Harga beberapa komoditi sayuran di Pasar Gongdangdia, Jakarta Pusat mengalami kenaikan akibat dari musim hujan yang terjadi dalam dua minggu terakhir sehingga mengakibatkan konsumen mengurangi jumlah pembelian.

“Harga cabe keriting biasanya Rp25 ribu per kilo, sekarang naik menjadi Rp32 ribu per kilo. Harganya naik, saya terpaksa membeli cabai keriting hanya 1/4 kilogram saja atau Rp7 ribu. Selama kenaikan harga sayuran ini saya mengurangi pembelian,” kata seorang konsumen, Ibu Tina (50), Senin (12/11).

Bukan hanya sayuran seperti cabai keriting yang mengalami kenaikan harga, sayuran dan bumbu dapur lain seperti kencur, cabai merah, komoditi bawang merah juga ikut melonjak.

“Kenaikan harga sayuran ini cukup membuat kami para ibu-ibu harus lebih pintar lagi mengatur keuangan untuk membeli sayuran. Misalnya kencur, biasanya dijual Rp60 ribu per kilo jadi Rp80 ribu per kilo, cabai merah biasanya Rp26 ribu per kilo jadi Rp30 ribu per kilo. Kalau tidak dikurangi pembelian bisa boros nanti jadinya,” ujar Tina.

Tina juga mengatakan kalau harga sayuran ini naik sudah hampir dua minggu terakhir, dia mengharapkan agar harga sayuran bisa kembali normal seperti biasanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Andy Abdul Hamid