Ketua DPR RI Bambang Soesatyo saat membuka Rapat Paripurna ke-11 Pembukaan Masa Persidangan III Tahun 2018-2019 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (7/1/2019). Rapat Paripurna tersebut beragendakan pembacaan pidato pembukaan masa persidangan oleh Ketua DPR Bambang Soesatyo. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Ketua DPR RI, Bambang Soesatyo mendesak Kepala Direktorat Jendral Pemasyarakatan Sri Puguh Budi Utami untuk meningkatkan kinerjanya. Pasalnya beberapa waktu lalu BNNP DKI Jakarta dan Dirjen Bea dan Cukai berhasil menyita 37.799 butir ekstasi.

“Ekstasi yang diselundupkan dari Jerman ini diduga dikendalikan oleh sindikat pengedar dan bandar Narkoba di Lapas Cipinang Jakarta,” katanya kepada wartawan, Rabu (6/3).

Untuk itu politisi partai Golkar ini juga mendesak DitJen Lapas untuk mingkatkan kinerja jajaran dibawahnya terutama kepala lapas untuk menindak tegas sipir dan warga binaan yang terbukti terlibat dalam peredaran narkoba.

“Kondisi lapas yang carut marut selama ini diduga menjadi lahan subur praktek kolusi yang terjadi antara sipir dan warga binaan. Maraknya warga binaan yang menggunakan alat komunikasi didalam lapas diduga membuat para bandar narkoba dengan mudah mengendalikan bisnisnya dari balik jeruji besi,” imbuhnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh anggota komisi 3 DPR RI, Muhammad Syafi”i. Menurut politisi partai Gerindra ini, kolusi yang terjadi antar warga binaan dan sipir tidak mungkin terjadi tanpa sepengetahuan kepala lapas. 

“Kondisi lapas yang carut marut juga pasti diketahui oleh atasanya hingga ketingkat Direktorat Jendral Pemasyarakatan,” tukasnya

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Abdul Hamid