Jakarta, Aktual.com – Ledakan bom di sebuah pasar, di Yaman Selatan pada Senin, menewaskan sedikit-dikitnya sembilan warga sipil, kata seorang petugas keamanan setempat.

Sedikit-dikitnya empat orang lagi terluka dalam ledakan di pasar yang menjual qat itu, sejenis daun narkotika ringan yang terkenal di kalangan warga Yaman. Pasar tersebut terletak di kota Qa’ataba, bagian utara propinsi Dhalea.

Belum jelas siapa yang memasang bom tersebut.

Sebagian besar wilayah negara itu diliputi oleh perkara pelanggaran hukum yang didorong oleh sebuah perang saudara antara pemerintahan Presiden Abd-Rabbu Mansour Hadi dukungan Saudi, yang menguasai Yaman selatan dan timur, dan gerakan Houthis dukungan Iran yang menguasai bagian utara dan sebagian wilayah timur negara itu.

“Serangan kejahatan yang dilakukan belakangan ini menunjukkan bahwa tujuannya adalah untuk menciptakan kekacauan dan ketidakstabilan di masyarakat,” kata gubernur propinsi, Fadhel al-Jaadi, menulis pada laman akun Facebook-nya. Dia mengatakan bahwa jumlah korban yang tewas atau terluka sebanyak 20 orang.

“Tindak kejahatan semacam ini sedang dilancarkan secara acak, tanpa memandang siapa korbannya,” tambahnya.

ant

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Nebby