Jakarta, Aktual.com – Partai Perindo terus menunjukkan ‘taringnya’ dalam perolehan suara di berbagai daerah. Hasil perhitungan sementara KPU mempertebal optimisme partai berlambang rajawali ini untuk lolos ambang batas dan menempatkan wakilnya di DPR RI. 
Contohnya, di Dapil NTT 2, meski angka perhitungan KPU belum 100%, tetapi Perindo sudah hampir mengungguli Gerindra dan hanya terpaut tipis.  
Hal itu mengutip data real count KPU di situs pemilu2019.kpu.go.id pada Senin, 29 April 2019, per 17.15 WIB dengan data masuk di Dapil NTT 2 sebanyak 42,1 %. Partai Perindo memperoleh suara 37.355, atau hanya terpaut 500 suara dari Gerindra yang meraih 37.875. 
Perolehan Perindo tersebut di atas capaian PKB 31.381 suara, PAN 25.333, PKS 10.443, dan PPP 6.827 suara. 
Angka tersebut menempatkan Perindo di urutan tujuh besar. Seperti diketahui, Dapil NTT 2, memperebutkan tujuh kursi DPR RI. Selain itu, Perindo juga  melampaui beberapa partai lama di Banten, Bengkulu, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur.
Selanjutnya, Sumatera Utara, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Lampung, Sulawesi Utara,  Maluku, Maluku Utara, NTT Papua, dan Papua Barat.
Sekjen Partai Perindo Ahmad Rofiq mengaku optimistis melihat laporan perolehan suara dari berbagai daerah. “Kami optimistis dan yakin tembus ambang batas 4%,” ungkapnya Senin, (29/4). 
Dia mengajak seluruh kader mengerahkan kemampuan terbaik dan militansi untuk mengawal perolehan suara Perindo. “Mari kita lakukan yang terbaik agar suara tetap terjaga. Ambang batas 4% sangat terbuka kita raih, semua tergantung kekompakan kita untuk menjaga suara,” ungkapnya.
Adapun, Perindo adalah satu-satunya Partai baru yang diperkirakan lolos ambang batas alias parliamentary threshold. Hitung cepat LSI Denny JA memperkirakan Perindo menjadi 1 dari 10 partai yang akan mengelola parlemen. 
Hitung cepat LSI Denny JA tersebut mengambil sampel 2.000 TPS dari total 813.350 TPS. Margin of error hitung cepat tersebut sekitar 1%.
Perolehan Partai Perindo berdasarkan hitung cepat LSI Denny JA mencapai 3,18%. Oleh karena itu, dengan adanya estimasi margin of error hitung cepat tersebut 1%, maka Perindo berpeluang lolos ambang batas parlemen pada Pileg 2019. 

Artikel ini ditulis oleh: