Anggota Komisi VII DPR RI Eni Maulani Saragih mengatakan, komisi VII akan mendalami temuan BPK atas kontrak karya tahun anggaran 2013-2015. (ilustrasi/aktual.com)

Jakarta, Aktual.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memperpanjang penahanan terhadap mantan Wakil Ketua Komisi VII DPR RI dari Fraksi Partai Golkar Eni Maulani Saragih (EMS), tersangka kasus suap proyek PLTU Riau-1.

“Dilakukan perpanjangan penahanan terhadap EMS selama 30 hari dari 12 Oktober hingga 10 November 2018,” kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah di Jakarta, Rabu (10/10).

Sebelumnya, KPK pada Rabu memeriksa Eni dalam kapasitasnya sebagai saksi untuk tersangka mantan Menteri Sosial dan Plt Ketua Umum Partai Golkar Idrus Marham (IM).

Febri menyatakan bahwa lembaganya saat ini terus memperkuat bukti-bukti dalam proses penyidikan dengan tersangka Eni tersebut.

“KPK sedang terus memperkuat bukti-bukti dalam kasus ini dan dalam waktu 30 hari di perpanjangan penahanan kedua ini akan menyelesaikan proses penyidikan dan lanjut pada tahap berikutnya,” ucap Febri.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Andy Abdul Hamid