Operasi Ketupat pada 2020 akan menggunakan electronic toll collection untuk mengatasi masalah perlambatan di gerbang tol.

Chryshnanda menjelaskan ada juga TARC (Traffic Accident Research Centre) untuk menganalisa kasus kecelakaan lalu lintas yang menonjol, sebagai implementasi dari operasi ketupat.

“Baik secara manajemen maupun operasional, terutama dalam mengambil langkah-langkah prioritas dari pengalihan arus, sistem buka tutup, contra flow sampai dengan one way dapat dibuat protokolnya,” kata Chryshnanda.

Tak ketinggalan, terdapat sistem K3I (Komunikasi Koordinasi Komando Pengendalian dan Informasi) dari tingkat pos polisi setiap Satlantas, induk PJR dan TMC Polda maupun NTMC, yang memakai peta digital guna menilai kecepatan dan ketepatan dalam mengurai perlambatan serta menangani hal-hal darurat.

“Langkah selanjutnya meningkatkan kemitraan dengan pemangku kepentingan lainnya dalam memberikan pelayanan yang prima. Yang menjadi perhatian adalah lokasi-lokasi seperti Tonjong Bumiayu, Gentong Garut, maupun daerah-daerah wisata lain yang secara geografis harus ada rekayasa jalan atau dibangun jalur yang memenuhi standar road safety,” tambahnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Abdul Hamid