Tiga pelajar mengenakan topeng domba saat menggelar aksi #TolakJadiTarget iklan rokok di kawasan Silang Monas, Jakarta, Sabtu (25/2). Aksi 300 pelajar dari 30 sekolah tersebut merupakan cara mereka menolak dijadikan target pemasaran perusahan rokok yang menempatkan iklan di sekitar sekolah. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/kye/17

Jakarta, Aktual.com – Ketua Umum Komite Nasional (Komnas) Pengendalian Tembakau Prijo Sidipratomo memuji langkah Menteri Kesehatan Nila F Moeloek menyurati Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara untuk meminta pemblokiran iklan rokok di Internet.

“Itu adalah hal yang benar. Komnas Pengendalian Tembakau mengapresiasi apa yang dilakukan Menteri Kesehatan,” kata Prijo saat dihubungi di Jakarta, Kamis (13/6).

Prijo mengatakan sudah seharusnya iklan rokok dilarang di media apa pun karena terbukti berdampak terhadap peningkatan prevalensi perokok anak dan remaja.

Meski memuji langkah Menteri Kesehatan, Prijo mengkritisi koordinasi antar-kementerian di bawah pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Seharusnya, menurut dia, bukan seorang menteri teknis yang menyurati sendiri menteri lain mengenai kebijakan pemerintah namun ada koordinasi antar-menteri yang dilakukan oleh menteri koordinator mengenai hal itu.

Artikel ini ditulis oleh: