Pekerja membereskan stok beras di Gudang Beras Bulog, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (26/1/2018). Ketua MPR Zulkifli Hasan minta pemerintah untuk membatalkan rencana impor beras. Karena pelaksanaan impor yang dilakukan bersamaan dengan panen raya akan merugikan petani. AKTUAL/Tino Oktaviano

Sampit, Aktual.com – Anggota Komisi VI DPR RI Hamdhani meminta Badan Urusan Logistik (Bulog) berusaha maksimal untuk selalu menjaga ketersediaan dan kestabilan harga pangan, khususnya di daerah karena menyangkut hajat hidup masyarakat.

“Sekarang ini Bulog tidak hanya mengurus soal beras, tetapi cakupannya lebih luas dalam hal pangan. Sebagai mitra kerja, kami selalu mengawasi kinerja Bulog dan mendorong agar mereka mampu memenuhi harapan masyarakat dalam hal pangan,” katanya, Rabu (13/2).

Hamdhani pun mengapresiasi terobosan yang dilakukan Bulog menjaga kestabilan harga daging. Saat ini permintaan daging beku terus meningkat karena masyarakat sudah banyak mengetahui bahwa kualitas daging beku bagus dan harganya jauh lebih murah.

“Itu untuk menjaga agar harga daging tetap stabil. Bulog menjual daging beku dengan harga hanya Rp80.000, sedangkan harga di pasar jauh lebih mahal, yaitu Rp120 ribu hingga Rp130 ribu per kilogram,” kata Hamdhani.

Dalam hal ketersediaan beras, Bulog diingatkan untuk selalu memantau stok dan harga beras di pasaran. Dengan begitu, Bulog dapat memperkirakan jumlah beras yang harus ada di gudang mereka sebagai cadangan.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Abdul Hamid