Menko Kemaritiman dan Sumber Daya, Rizal Ramli (kiri) menerima Mantan Perdana Menteri Timor Leste Xanana Gusmao (kanan) di Jakarta, Minggu (23/8/2015). Pertemuan kedua kawan lama ini berlangsung tertutup. Rizal sempat menyambut kedatangan Xanana di teras rumahnya. Mereka kemudian masuk ke dalam rumah Rizal. Rencananya pertemuan tersebut bakal membahas mengenai masalah pertanian. AKTUAL/TINO OKTAVIANO

Jakarta, Aktual.com – Koalisi oposisi pimpinan mantan perdana menteri sekaligus pahlawan kemerdekaan Timor Leste, Xanana Gusmao telah memenangkan pemilihan umum yang digelar, Sabtu (12/5). Pemilu ini merupakan pemilihan umum kedua di Timor Leste dalam waktu kurang dari satu tahun.

Berdasarkan penghitungan suara yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum, Minggu (13/5) koalisi pimpinan Xanana yakni Aliansi Perubahan dan Kemajuan (AMP) telah memperoleh 49,41 suara. Koalisi terdiri atas Kongres Nasional bagi Rekonstruksi Timor Leste (CNRT), partai Xanana dan dua partai lainnya.

Sementara, Front Revolusioner bagi Kemerdekaan Timur Leste yang dikenal sebagai Fretilin hanya meraih 34,37 persen suara. Dalam Parlemen, AMP memperoleh 34 dari 65 kursi Parlemen. Sedangkan Fretilin 23 kursi. Sisanya akan diisi partai-partai dan koalisi yang lebih kecil.

Atas kemenangan ini, Xanana bakal menjadi perdana menteri untuk ketigak kalinya. Dilansir Arab News, Taur Matan Ruak, mantan presiden dan ketua Partai Pembebasan Rakyat, anggota koalisi AMP akan menjadi Deputi Perdana Menteri.

Sementara, warga Timor Leste berharap pemerintahan baru bakal membawa kemajuan bagi negaranya. “Pemerintahan berikutnya harus bisa menciptakan lebih banyak lapangan kerja, listrik dan air bersih yang lebih baik dan memenuhi janji-janji kampanyenya,” kata Arlindo Amaral, 38 tahun, pengemudi taksi yang memilih untuk Fretilin seperti dikutip Arab News.

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Antara